Rabu, November 08, 2006

Didi Kempot: Berharap Seperti Gesang


Penyanyi lagu-lagu campursari yang ngetop di Jawa Tengah, Didi Kempot (35), yang merintis kariernya dengan mengamen di bus-bus, bercerita tentang cita-citanya. "Saya ingin bikin lagu yang monumental, ya seperti Gesang dengan Bengawan Solo-nya. Sampai sekarang, saya masih mencari dan terus mencari, tetapi belum ketemu juga," ujar Didi Kempot alias Didi Prasetyo itu.

Lelaki berambut gondrong ini berhasil menggoyang Simpang Lima Semarang dalam acara Semarak Pelangi Indonesia dalam rangka ulang tahun Indosiar, Jumat (11/1) pekan lalu, dengan hitsnya Sewu Kutho. Meski lagu-lagunya populer di Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian Jawa Barat, bahkan sampai ke Suriname dan Belanda, ia mengaku belum puas jika cita-citanya tadi belum tercapai.

Didi Kempot mengaku sempat merasa bangga melihat remaja-remaja termasuk ABG (anak baru gede) menyukai campursari. "Anda mungkin tidak percaya, 75 persen penonton pertunjukan-pertunjukan saya adalah para ABG. Mereka sekarang tidak gengsi lagi menonton campursari," ujar Didi Kempot. Kempot sendiri merupakan kepanjangan dari Kelompok Penyanyi Trotoar.

Dari awal, ia sudah yakin jika campursari bakal mencapai masa jaya seperti sekarang. Pengalaman hidup di Suriname selama empat tahun membuatnya optimistis untuk tetap bertahan di jalur musik campursari. "Lha wong Suriname saja mau menerima campursari, masa orang kita malah menolaknya. Tidak mungkin," celetuk penyanyi yang lagu-lagunya kadang terasa kocak liriknya itu, seperti Cintaku Sekonyong-konyong Koder. (p08)

0 Comments:

Catat Ulasan

<< Home